Minggu, 03 Oktober 2010

Muhasabah Cinta

Wahai pemilik nyawaku

Betapa lemah diriku ini

Berat ujian dari Mu

Kupasrahkan semua pada Mu

Tuhan baru kusadar

Indah nikmat sehat itu

Tak pandai aku bersyukur

Kini ku harapkan cinta Mu

Reff

Kata kata cinta terucap indah

Mengalir berdzikir di kidung do’a ku

Sakit yang kurasa biar

Jadi penawar dosaku



*

Butir butir cinta air mataku

Terlihat semua yang Kau beri untukku

Ampuni khilaf dan salah selama ini

Ya Illahi Muhasabat cintaku

Tuhan kuatkan aku

Lindungiku dari putus asa

Jika ku harus mati

Pertemukan aku dengan Mu

Back to Reff

Back to *

Repeat Reff 2x


Koleksi Edcoustic yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Edcoustic – Muhasabah Cinta
Gambar Artis Indonesia






Download Youtube Video Clip Edcoustic – Muhasabah Cinta
Foto Artis Indonesia

Selasa, 21 September 2010

19 Tahun Kaki Ini Berpijak

19 tahun yang lalu lahir seorang bayi dari rahim suci seorang ibu yang shalehah. Seorang bayi yang di tunggu-tunggu kelahirannya selama di kandung dirahim sang bunda selama 9 bulan,yang selama itu sang bunda berjuang dan sabar menunggu sang bayi lahir, sang ayah banting tulang mencari nafkah untuk keluarga dan mencari biaya untuk persalinan kelak jika si bayi itu lahir.

Setelah 9 bulan pasangan keluarga bahagia itu bersabar dan berjuang menantikan anak keduanya, akhirnya datang waktu kelahiran sang bayi tepatnya ba`da jum`atan 13 September 1991. Sungguh kelahiran bayi itu membawa kebahagian untuk keluarga khususnya sang bunda yang menantikan seorang bayi, terlihat dari raut muka yang awalnya menahan rasa sakit ketika melahirkan, berubah menjadi tersenyum kepada sang suami dan menangis bahagia. Bayi itu adalah seorang anak laki-laki yang insyaallah kelak akan menjadi anak yang soleh berbakti kepada kedua orang tua dan menjadi tauladan bagi orang lain. Bayi laki-laki itu diberi nama yang sungguh nama yang insyaallah begitu indah yaitu Aris Rizal Gozali. Rizal yang artinya adalah laki-laki dan Gozali merupakan nama dari bapak yang dulu diinginkan menjadi namanya,yang sekarang diturunkan kepada anaknya dan yang merupakan nama Ulama Besar yaitu Imam Al-Ghozali.

Dengan nama itu berharap anak mereka kelak menjadi seorang pemuda shaleh dan yang akan selalu berjuang di jalan Allah swt seperti Ulama-ulama besar seperti Imam Al-Ghozali,.Amiin
Sudah 19 tahun kaki laki-laki tersebut berpijak di bumi ini dan dengan kasih sayang kedua orang tuanya yang tak pernah lelah untuk mengurus agar menjadi anak yang shaleh yang selalu berbakti kepada orang tua dan menjadi anak yang selalu berjuang dijalan Allah swt. hari demi hari sang bunda dalam solatnya selalu berdoa untuk anak-anaknya, hari demi hari sang ayah banting tulang mencari nafkah yang halal untuk istri dan anak-anaknya.

Yaa Allah sungguh engkau Maha Mengetahui segala perjuangan mereka karuniakanlah kepada mereka ridha-Mu berkahilah keduanya di sisa umurnya, dan mudahkan mereka dalam segala urusannya dan masukkan kelak mereka kedalam surgamu bersama anak-anak mereka yang soleh yaa Rabb..Amiin yaa allah yaa rabbal`alamiin..

Sejarah M.A.H.A.R


Berawal dari persahabatan Lima Orang Pemuda. Lima orang pemuda yang mempunya cita-cita yang mulia menjadi seorang entrepreneur mengikuti jejak rasulullah yang sukses didalam berbinis dan mempunyai akhlak yang mulia sebagai suri tauladan bagi umatnya. Lima orang pemuda yang dari berbagai daerah datang ke kota kembang untuk menuntut  ilmu sebagai bekal hidup mereka kelak. Lima orang pemuda yang tidak hanya mengejar cita-cita duniawi akan tetapi surga allah. Lima orang pemuda yang tak pernah lelah untuk selalu tawakal, ikhtiar dan istiqomah mendapatkan ridho  Allah swt. lima orang pemuda yang telah  allah pertemukan dalam keadaan berbeda-beda dengan karakter yang berbeda akan tetapi satu tujuan berdakwah dijalan Allah dalam hal Wirausaha yaitu menjadi entrepreneur  sesuai syariah islam yang menjunjung kejujuran dalam berbisnis  yang telah dicontohkan oleh rasulullah saw. 
Mungkin anda bertanya kenapa harus “MAHAR??”

Kata yang satu ini sudah tidak asing lagi ditelinga anda, ketika seorang calon suami ingin menikahi pasangannya maka sang istri wajib meminta mahar kepada sang calon suami sebagai syarat dalam pernikahan. Kaitannya dengan kata MAHAR disini adalah Nama Sebuah Perusahah yang diambil dari nama-nama Owner perusahan diawali dengan  M=Muhammad Ginanjar fahreza dari bandung, A=Arief juliyaman dari Cianjur, H= haris Rachman dari Bandung, A=Aris rizal Gozali dari Sukabumi, R= Rifky Rahmansyah dari Bandung.  Jika kita susun maka menjadi sebuah kata MAHAR. Insyaallah dengan nama itu  akan membawa berkah bagi perusahaan kami kelak. Amiiin

Lima pemuda Ini diberikan karakter2 yang berbeda-beda,di awali dengan M,Muhammad ginanjar F,dia seorang pemuda yang baik,loyal terhadap sahabat2nya mempunyai semangat yang besar untuk ingin menjadi seorang entrepreneur dan sebagai teman curhat kami.  A,Arief Juliyaman,dia salah satu pemuda yang tak pernah putus asa dalam mencapai cita2nya menjadi seorang entrepereneur sejati, pemuda yang baik,peduli dengan sahabat2nya,berpikir dewasa dan pemuda yang selalu memberikan inspirasi untuk sahabat2nya untuk selalu tetap SEMANGAT!! . H, haris rachman, pemuda yang satu ini berkepibadian yang menyenangkan, mudah bergaul dengan siapa saja, pemuda yang Visioner, Pemuda yang pandai merangkai sebuah kata2 baik dalam tulisan maupun dlam berbicara. Hal yang paling menarik dan kami selalu ingat keahlian dia merangkai kata2 selalu disalah gunakan untuk merayu dan ngegombal cewe2(zaman jahiliyah dulu).hehe.piss ris..

A, Aris Rizal Gozali, pemuda yang satu ini adalah pemuda yang memiliki harapan dan cita2 yang sangat  besar menjadi seorang entrepreneur yang sukses dan mendapat ridha Allah swt, insyaallah yang selalu memberikan inspirasi bagi sahabat2nya, dan sahabat yang selalu setia dan slalu bersama2 disaat duka maupun bahagia. R, Rifky. Seorang pemuda yang baik dan sama mempunyai cita2 yang besar dengan kami, dia salah satu sahabat yang menyenangkan bagi kami dan tempat kami berbagi cerita. Disinilah Maha besar Allah kami dipertemukan untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain, saling menasehati, dan saling memberi semangat...

Nama MAHAR itu sendiri sebenarnya tidak langsung kami menentukan itu sebagai nama perusahaan kami, tidak terpikir sebelumnya dalam benak kami masih sangat ingat ketika muncul nama MAHAR  sungguh tidak sengaja tapi memang di dunia ini tidak ada yang sengaja Allah lah yang sudah  mendesain-Nya. Disini saya akan bercerita cukup detail. Berawaal didalam ruang kelas perkuliahan karena kami semua satu jurusan yaitu Manajemen kami berempat (Agin,Haris,Arief dan Aris) sekelas di kelas A tapi ada satu orang yang di kelas B yaitu rifky. Ketika itu Matakuliah B,Inggris semester 2 dengan  Dosen Ibu Silvy( dosen tercantik menurut kami,kerudung lagi,hehe,tapi udah punya suami..nah lho)subhanallah . masih jelas teringat kami duduk berempat tepatnya di baris depan sebelah kanan dekat pintu di ruang FPIPS lt.VI.No.43. sudah jadi kebiasaan kalau Absen itu disebarkan dari bagian depan kemudian  kebelakang dengan menulis nama,Nim dan tanda tangan. diawali dari depan sebelah kanan Agin(Muhammad Ginanjar Fahreza) menulis nama, nim dan ttd, kemudian Arief, Haris,dan setelah itu saya Aris menulis hal yang sama yang diakhiri dengan ttd. Sebelum Saya lanjutkan untuk memberikan absen kepada yang ada di sebelah saya,saya sejenak melihat absen tersebut yang sudah kami isi mulai dari absen pertama M.Ginanjar F,Arief Juliyaman,Haris Rachman,dan yang terakhir Aris Rizal Gozali. Saya mengurutkan dengan melihat Initial dari nama2 kami, mulai dari M. A. H. A,,hmm,,MAHA?terpikir nama sahabat kami yang dikelas B Rifky. Kalau ditambah R, jadi MAHAR. masih ngeliatin Absen,padahal dosen udah mulai mengajar dan teman2 yang lain antusias memperhatikan pelajaran, yang jadi pertanyaan bwt cowo2 memperhatikan pelajarannya atau Ibu Dosennya,ckck..setelah berpikir keras( ngelamun) ditengah2 pelajaran, saya memanggil agin ketika itu dia sibuk dengan Hpnya(lagi smsan) “gin, tingali ieu?” Dia merespon ,“aya naon?”.”tempo ieu kedeung,tempo ieu absen?”.”kunaon kitu?”.”tempo ieu Inital ngaran arurang,terus gabungkeun ditambah R,jadi kata naon?”. Agin serius melihat daftar absen,terus dia menjawab, “jadi MAHAR atuh?”(bingung maksudnya apa).”enya jadi MAHAR,Coba bayangkeun perusahaan arurang ke ngarana MAHAR ,juara teu gin”?(ngejelasin dengan semangat yang menggebu-gebu).:”Waah alus ris”(masih sibuk dengan Hpnya). Kemudian saya mengganggu Haris dan Arief yang sedang antusias memperhatikan dosen cantik yang ada didepan(terkesima), saya memanggil mereka,”Ris, Rif bentar tempo yeuh Initail ngaran arurang,gabungkeun jadi MAHA,di tambah ku rifky jadi MAHAR!,ieu yeuh ke jadi nama perusahan arurang.”MAHAR GROUP!!” Kumaha,juara teu?”. 

Mereka yang awalnya serius memperhatikan dosen akhirnya bisa saya alihkan perhatian mereka untuk mendengarkan penjelasan saya mengenai nama perusahaan MAHAR. Mereka pun akhirnya antusias dan merespon baik dengan gagasan saya tanpa terkecuali agin yang awalnya sibuk dengan Hpnya. Dan kami pun berdiskusi kecil ditengah2 perkuliahan (jangan di tiru gak baik,,hehe)”don`t try this at class”. Tidak sampai dikelas kami berdiskusi, setelah perkuliahan selesai kami berdikusi lagi dimesjid Alfurqon mengenai nama yang pas untuk perusahaan kami kelak. Setelah kami berkumpul ber lima disebuah warung nasi langganan kita di Saung Awi depanya tapi tepatnya di “Barokah”. Setelah sekian lama berdiskusi akhirnya nama yang pas untuk perusahaan kami putuskan MAHAR GROUP.  Yang insyaallah dengan nama itu kami bisa mewujudkan cita-cita kami yaitu menjadi seorang Entrepreneur yang sukses.Amiiiinn.
Sekilas awal kenapa muncul nama MAHAR, kami pun punya slogan “Kami RAMAH tapi kami Bisa MARAH”.
*Nah seperti itulah ini hanya sekilas awal kisah terbentuk MAHAR.sebetulnya begitu panjang kisah2 sebelum terbentuk,pada saat terbentuk,dan setelah terbentuk nama MAHAR.
kami mohon do`nya dari sahabat2 semua cita-cita kami bisa terwujud dan dimudahkan Allah SWT..Amiin
salam M.A.H.A.R ,,go entrepreneur Rabbani!!

Jumat, 20 Agustus 2010

Mari Bemuhasabah

semoga artikel ini menghadirkan manfaat.serta meneguhkan terhadap apa yang sudah menjadi pilihan hidup kita.
tapi kalo dilihat dari bahasanya, mungkin lebih cocok untuk para ikhwan.
namun untuk para akhwat tidak ada salahnya bila mengambil mengambil hikmahnya.
artikel ini saya ambil dari shonave.wordpress.com=>oaseimani.com


Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini…
jika menurut teman-teman, baik…maka ambillah…
dan jika menurut teman-teman, buruk…maka tinggalkanlah….

Saudaraku…. wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah…
begitu berkilau…
begitu menentramkan… teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
namun tentunya….tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya…. hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…
yang dapat meraih pesonanya…
dengan harga mahal yang teramat suci…
sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….
janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya…
jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu…
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta… Ya…atas nama cinta…
jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta

Kau tau saudaraku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan… Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudaraku….akhi fillah… Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya… Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin… Cinta begitu dahsyat pengaruhnya…jika engkau tau….


Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya…. Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….


Buat jarak yang demikian lebar padanya…. jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu… Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu…
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan… Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…
Kalian sendiri… Saudaraku…. tentunya sudah mengerti dan paham…
bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu…
jika ia dekat…kita merasa sakit…karena takut kehilangan…. padahal…ia belum halal untukmu…dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

karena itu…jauhilah ia…
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu….dan kemudian mengusik hatimu…
jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta… maka…bayangkanlah keadaan ini…tentang istrimu kelak… saudaraku…..
sukakah engkau..??
apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..??? sukakah engkau..??
bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab…tertawa riang…becanda…
saling menatap…
saling menggoda…
saling mencubit…
saling memandang dengan sangat…
saling menyentuh…???
dan bahkan lebih dari itu…?? sukakah engkau saudaraku…??

sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau…??
sukakah engkau…??
bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…??
tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…??

tidak cemburukah engkau temanku..??
bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain…
istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria….
istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra…
istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria… yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…”

tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

tidak terasa bagaimanakah..
jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan…
bercengkrama..
bercerita tentang masa depannya…
dengan pria lain yang bukan engkau…???

sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…??
menangis untuk pria tersebut…??
dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???”
tidak patah hatikah engkau…???
sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??”
menyebut pria tersebut dalam doanya…
memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya…

dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya…..dan bukan pria tersebut…???

jika engkau tidak suka akan hal itu…
jika engkau merasa cemburu….
maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)…

dan…Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu….
Allah lebih cemburu…saudaraku…
melihat engkau sendirian…namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut….

saudaraku….kalian percaya takdir bukan..?

saudaraku….kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…
maka…
sejauh apapun mereka…
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…
sebesar apapun beda diantara mereka…
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….
seakan ada magnet yang menarik mereka…
akan ada hal yang datang…untuk menyatukan mereka berdua….
akan ada suatu kejadian…yang membuat mereka saling mendekat…dan akhirnya bersatu…

namun…
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh…
maka…
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat…
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya…
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua…
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya…
sedekat apapun…

PASTI…akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh…
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok…
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik….
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu…

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

namun…yang perlu dicatat disini adalah…
yakinlah…bahwa yang diberikan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang digariskan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah…yang terbaik untuk kita….
adalah….yang paling sesuai untuk kita…
adalah…yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah…yang paling mengerti kita…lebih dari kita sendiri…
Dialah…yang paling menyayangi kita…
Dialah…yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya…dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…

dan….yang perlu kita catat juga adalah…
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN…ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA….NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA…KITA PANTAS…KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT…
KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK…SAUDARAKU….
LEBIH BAIK….


meskipun saat ini…mata manusia kita tidak memahaminya…
meskipun saat itu…perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…
meskipun saat itu…otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk….

Tidak…jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk….bahwa engkau tidak pantas….
karena kelak…engkau akan menyadarinya…
engkau akan menyadarinya perlahan…bahwa apa yang telah hilang darimu….bahwa apa yang tidak engkau dapatkan….bukanlah yang terbaik untukmu…bukanlah yang pantas untukmu…bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu….

karena itu…saudaraku…
jangan mubazirkan perasaanmu…air matamu…waktumu….
jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan…
jangan kau umbar semua kekuranganmu…jangan kau ceritakan semuanya…
jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…jika engkau mencintainya…
karena belum tentu dia adalah jodohmu…
pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok…
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

maka…memohonlah padaNya…
mintalah padanya diberikan petunjuk…dan dijauhkan dari segala godaan yang ada…
karena…cinta sebelum pernikahan…pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…

Dan…percayalah…jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman perempuan

sama sekali tidak…
karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya…
karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati…
jadi…jagalah dirimu…hatimu…kehormatanmu…sebelum saatnya tiba…

perbanyak bekalmu…dan doamu…
yakinlah…bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu…
amien…

*Ya Allah…karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh…
yang menjaga dirinya…
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
yang senantiasa memperbaiki dirinya…
yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
yang baik akhlaknya…
yang menerima kami apa adanya…
yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…

kabulkan ya Allah…
amien…
dan segerakanlah…karena hati kami teramat lemah…dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…